10 Tanda Terlalu Banyak Bermain Console

10 Tanda Terlalu Banyak Bermain Console

Gaming merupakan salah satu aktivitas yang benar-benar dapat menyita waktu dan pikiran kita. Seringkali fokus yang ada dalam pikiran kita adalah tentang game apa yang akan kita mainkan di console milik kita, bahkan seringkali kesehatan kita menurun karena terlalu sering menghabiskan waktu di kamar yang gelap hanya ditemani oleh Bayonetta.

Namun kesehatan yang menurun bukan satu-satunya tanda yang memperlihatkan bahwa kita sudah terlalu sering menghabiskan waktu dengan console kesayangan kita. Berikut kami mencoba untuk mengumpulkan beberapa tanda-tanda lain yang kemungkinan besar merupakan pertanda bahwa kita sudah terlalu sering bermain game.

Barang Elektronik yang kalian beli, hanya berdasarkan console kalian
Kalian tidak akan peduli jika kamar kalian sudah penuh sesak, kalian tetap memaksa untuk membeli TV berukuran 50 inch, walaupun di kamar kalian hanya tersisa ruang bagi TV berukuran 22 inch. Semua barang elektronik yang kalian beli hanya berdasarkan satu kriteria: cocok untuk disandingkan dengan console kalian. Mulai dari HDTV berukuran super besar, super Sound System yang akan mengganggu tetangga kalian, bahkan kalian membeli sebuah AC bukan karena kalian kepanasan, namun sekedar untuk mendinginkan console milik kalian.

Jari-jari kalian sering sakit dan kelelahan
Hampir setiap guideliness di console selalu menyebutkan kalian untuk mengistirahatkan jari-jari kalian selama beberapa waktu setiap kali bermain, namun Sagat, Hwoarang atau Mitsurugi tidak dapat menunggu. Jadi kalian tidak peduli bila otot di jari-jari kalian sudah kelelahan selama kalian berhasil mengalahkan Seth di Super Street Fighter IV, atau berhasil membawa Indonesia menjadi juara dunia dalam game FIFA World Cup 2010.

Penggantian Hardware Console kalian tidak dapat ditunda
Bagi kalian, mata yang lelah atau jari tangan yang pegal tidak terlalu mengganggu dan kalian berharap akan pulih sendiri nantinya. Namun berbeda dengan hardware bagi console kalian, entah itu controller yang rusak karena kalian banting, disc yang tergores atau console yang terkena RROD. Hal-hal tersebut tidak dapat ditunda bagi kalian, tidak peduli jam berapa pun, kalian akan segera membuka internet untuk mencari pengganti hardware console kalian yang sudah rusak.

Ketika diajak berolahraga, kalian mengira hal tersebut dilakukan dalam video games
Kalian selalu berasumsi bahwa game-game sport sudah cukup untuk menggantikan olah raga yang sebenarnya. Jadi jika ada teman kalian yang mengajak kalian bermain Tennis, maka yang kalian pikirkan adalah teman kalian itu baru membeli sebuah Wii dan mengajak kalian mencoba game Tennis baru di console tersebut. Atau jika ada teman kalian yang mengajak kalian bermain bola, maka pikiran kalian adalah teman kalian menantang kalian untuk bermain FIFA atau PES series.

Cahaya Matahari membuat mata kalian sakit
Keindahan grafis di Just Cause 2 atau sengatan matahari di Red Dead Redemption sama sekali tidak mengganggu kalian. Namun begitu kalian keluar rumah di siang hari, mata kalian langsung terasa sakit bahkan kemungkinan mengeluarkan air mata ketika melihat sebuah benda berbentuk bola besar yang bersinar di angkasa (karena sudah terlalu lama bermain game di dalam kamar, kalian bahkan sudah lupa dengan bentuk Matahari yang asli).

Orang-orang memanggil kalian dengan menggunakan "nick" kalian
Mungkin sudah tidak ada teman-teman kalian yang mengingat nama asli kalian lagi (seperti Gimgim, atau kucing edan, karena kalian selalu berkenelan atau mengirimkan email dengan menggunakan nick yang kalian gunakan saat bermain multiplayer game. Bahkan kalian mengirimkan lamaran pekerjaan dengan menggunakan foto avatar yang kalian gunakan saat bermain game.

Pikiran kalian tidak dapat dilepaskan dari video game
Entah kalian sedang bekerja, sedang bersantai, atau bahkan ketika sedang kencan! Pikiran kalian selalu melayang pada keindahan tubuh Nina Williams, atau kepada keganasan Sam Fisher. Bahkan kalian sering menggunakan kata-kata tegas ala militer karena sudah benar-benar terpengaruh Call of Duty series.

Kalian tidak sabar menanti perilisan sebuah game
Bagi kalian terlambat masuk Kerja, Kuliah atau Sekolah tidak terlalu menguatirkan, kalian sudah mempersiapkan berbagai alasan kepada Boss atau Dosen kalian. Namun tidak ada alasan bagi kalian untuk tidak menjadi orang pertama yang mencoba sebuah game saat game itu baru dirilis. Kalian akan menunggu di toko langganan kalian atau segera menelpon toko online yang ada di Internet, untuk memastikan kalian menjadi orang pertama yang membuat "First Impression" di Internet.




Teman terbaik kalian ada di Internet
Bagi kalian, teman terbaik bukanlah seseorang yang mau mendengarkan curhat atau masalah kalian, tapi teman terbaik kalian adalah mereka yang dapat melakukan headshot dengan baik, agar dapat kalian jadikan partner ketika sedang bermain Battlefield: Bad Company 2 atau Modern Warfare series. Kalian tidak terlalu peduli dengan Facebook atau Twitter, namun hal utama untuk menjadi teman baik kalian adalah mereka yang memiliki account Xbox LIVE atau PSN.

Video kemarahan kalian tentang video game beredar di Internet
Kalian benar-benar sudah muak dengan punk buster yang selalu dimasuki oleh cheater, kalian benar-benar sudah marah ketika account Xbox LIVE atau PSN kalian bermasalah hingga semua Achievements serta Thropies kalian hilang begitu saja. Oleh karena itu, maka kalian langsung merekam kemarahan kalian dan menyebarkannya di YouTube, tidak peduli kalian belum mandi, atau rekaman tersebut memperlihatkan kamar kalian yang sedang berantakan.